INSPIRASI SUPRANATURAL – KISAH MARGA PANJAITAN


Kisah ini terjadi di suatu desa terpencil di hutan belantara daerah Toba, waktu itu penduduk belumlah banyak seperti sekarang ini, namun rumah tempat tinggal mereka sudah memiliki arsitektur yang cukup memadai dan terkesan antik polesan budaya tinggi, Ompung Raja IJOLO yang biasa disebut MOYANG dijaman modern, punya istri cantik baik hati yang bernama ULINAI, setelah mereka berumahtangga beberapa tahun ternyata si istri tak dapat melahirkan anak bagi Raja IJOLO, akhirnya Raja IJOLO memutuskan mengambil istri lagi dengan harapan mendapat keturunan.

Pergilah Raja IJOLO ke suatu desa yang jauh dari tempat mereka, dan tinggallah istri cantik ULINAI dirumah mereka, ULINAI hati sabar menunggu Raja IJOLO, sebulan, dua bulan akhirnya ULINAI kembali ke rumah orang tuanya.

Selang beberapa bulan kemudian Raja IJOLO kembali ke rumah dengan membawa seorang putri cantik yang bernama SARIBUAN. ULINAI dan SARIBUAN sama2 cantik dan baik hati, alangkah kagetnya Raja IJOLO istrinya ULINAI tidak diitemukan di rumah.

Selanjutnya Raja IJOLO hidup bersama SARIBUAN dan melahirkan 4 orang anak yang ganteng2 dan putri2 yg cantik. Beberapa puluh tahun dalam hidupnya keturunan Raja IJOLO semakin banyak puluhan bahkan ratusan orang putra dan putri.

Setelah beberapa generasi kemudian datanglah seseorang ke desa komunitas keturunan Raja IJOLO, orangnya pintar berbicara, lalu dia memperkenalkan diri di desa itu : “Aku bernama Raja PAGA“, katanya, selanjutnya dia mengatakan bahwa ayah moyang mereka adalah bernama Raja IJOLO yg istrinya ULINAI dan “aku datang ke desa ini untuk mencarinya bila masih hidup dan melihat kuburannya bila sudah mati”, mendengar itu keturunan Raja IJOLO yang lahir dari SARIBUAN terhentak kaget mengingat Raja IJOLO pun sebelumnya pernah bercerita tentang istrinya ULINAI tidak punya keturunan dan pergi entah kemana. Selanjutnya salah seorang yang tertua berkata : “Menurut moyang kami Raja IJOLO, nenek kami ULINAI tidak punya keturunan”, mengapa tiba2 anda mengatakan ada keturunan ULINAI dari Raja IJOLO? tanyanya. Akhir kata perdebatan pun terjadi sangat sengit, semua keturunan Raja IJOLO tidak percaya ada keturunan moyang Raja IJOLO dari istrinya ULINAI hingga akhir pertemuan, dan selanjutnya Raja PAGA meninggalkan desa itu.

Beberapa generasi kemudian seorang keturunan Raja PAGA mendatangi desa itu kembali, sambil memperkenalkan diri dia berkata : “Aku berencana membuat pesta di desa kita ini, memotong 7 kerbau dengan OGUNG SABANGUNAN selama 7 hari, dan mengundang BIUS dari DESA NAUALU”, katanya kepada keturunan Raja IJOLO, (BIUS DES NAUALU = seluruh penduduk beberapa desa yang bertetangga), salah seorang keturunan Raja IJOLO berkata : “Apa maksud anda membuat pesta?”, tanyanya, Keturunan Raja PAGA menjawab :”Aku ingin diakui keturunan Raja IJOLO”, jawabnya singkat, akhirnya mereka sepakat. Pesta BIUS DESA NAUALUpun dilaksanakan, dan terjadi diskusi untuk mendiskusikan permintaan keturunan ULINAI, namun apa dikata, pesta berakhir tanpa suatu keputusan yang kongkrit.

Suatu ketika mimpilah seorang keturunan ULINAI, dalam mimpinya seorang tua datang menemuinya, dan menyarankan agar dia mamalu (membunyikan) Gondang 7 hari 7 malam di bawah pohon beringin besar Raja IJOLO, manakala tongkat emas Raja IJOLO keluar dari pohon beringin itu, ambillah untuk mu dan beritahukan kepada keturunan Raja IJOLO dari istrinya SARIBUAN, pesannya. Selanjutnya keturunan Raja PAGA melaksanakan Gondang selama 7 hari 7 malam, kemudian pada hari yg ke 7 keluarlah suara dari pohon “PADENGGAN HAMU MA TAROMBO MUNA”, keturunan Raja PAGA kaget apa maksudnya, tetapi tongkat emas yg dipesankan orang tua dalam mimpinya tidak keluar. akhirnya keturunan Raja PAGA hingga sekarang tak dapat menjawab teka-teki ini, tetapi mereka tetap merasa sebagai keturunan Raja IJOLO hingga kini terus mencari bukti.

Oleh: Tardinus Panjaitan.

Himbauan dari saya (Isran Panjaitan) buat Dongan Tubu & Akka Boru PANJAITAN.

Tuliskan Komentar anda di Blog ini atau di Wall Group di Facebook :

Yang tau cerita ini silahkan comment

Yang gak tau silahkan cari tau

Yang gak mau tau mendingan gak usah commet

Yang Tau tapi pura2 gak tau gak usah malu kasi tau

Yang pernah Tau tapi mau tau lagi buka group di FB

Mari bergabung di group Facebook di bawah ini

PANJAITAN BERTAROMBO 

 

  • Penobatan Raksa Harajaon Raja Sijorat X

  • PERNYATAAN PANJAITAN MATIO TENTANG RAJA SIPONOT & SILUNDU NI PAHU 

  • Penyerahan kembali Pedang sakti dari Hutabarat Parbaju Bosi kepada Turunan Raja Sijorat

  • SEJARAH MARGA PANJAITAN

  • SEJARAH MARGA PANJAITAN (Teks Version)

  • Pernyataan & Pengakuan Panjaitan dari Matio Tentang Tarombo Panjaitan – Bagian 1

  • Pernyataan & Pengakuan Panjaitan dari Matio Tentang Tarombo Panjaitan Bagian 2

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 6/6, Ziarah ke Tugu Silundu Nipahu Raja Sijorat Paraliman Panjaitan di Matio

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 5/6 Perjalanan Menuju Matio

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 4 ziarah ke makam Raja SIAMPORIK PANJAITAN

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 3 Ziarah ke Tugu Raja Sijorat Paraliman Panjaitan

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 2 Ziarah ke Makam Raja Siponot Panjaitan

  • Sebuah Perjalanan Menuju Makam Leluhur Panjaitan PART 1 Perjalanan Menuju Sitorang, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa

  • Sejarah Tuandibangarna & Turunannya

  • SEJARAH MARGA PANJAITAN, dan Hubungannya dengan Sisingamangaraja I, Part 1

  • Terungkap…!! SEJARAH MARGA PANJAITAN dan Hubungannya dengan Sisingamangaraja I, PART 1

  • Lestarikan Budaya, Manortor Gondang Liat-Liat, Panjaitan Dohot Boruna Sejabodetabek

  • Pelantikan Ketua Umum Panjaitan Sejabodetabek, Trimedya Panjaitan, SH, MH, Tortor mangaliat

  • SEJARAH RAJA DOGOR PANJAITAN, ANAK DARI RAJA SITUNGO NAIBORNGIN

 

16 tanggapan untuk “INSPIRASI SUPRANATURAL – KISAH MARGA PANJAITAN”

  1. makasih buat artikelnya….aguztinuz m panjaitan Si Raja Dogor No 16, kalau bs informasi tentang marga panjaitan lebih banyak lagi di post di blog ini….salam hangat buat oppung isran panjaitan

    Suka

  2. Salam Panjaitan bersatu,saya no 16 siponot.ada permintaan pd op.Isran panjaitan : kalau bole kita jangan terlalu di bui banyak cerita dlm FB ini.kusarankan agar tarombo kita tuliskan di fb ini .dari mulai raja panjaitan sampai ke kita masing2,dan apabila ada kekeliruan dalam penulisan kita baru di perbaiki yg lebih tau.sebab Panjaitan telah bamyak tersebar d selur penjuru,dan ingin mengetahui garis tarombonya,dan nomor berapa sebenar nya dia di Panjaitan.karena masih banyak perbedaan tarombo yang kita pegang masin2. jumolo hupangido tu Op.Isran maaf molo hurang berkenan tulisan on,niatku untuk kebaikan kita di hari yang akan dtg .Tuhan beserta kita .

    Suka

  3. ”saya ingin diakui dari keturunan Raja Dagor” dan aku ingin tahu GARIS TAROMBOKU YG SEBENARNYA. sepeninggalan oppung, beliau hanya meninggalkan selembaran kertas Tarambo yg telah usang yg saya simpan dan ingin saya coba untuk perbaiki sampai sekarang ini. dan saya setuju dengan Sappe panjaitan. saya berharap akan ada solusi dan terobosan yg baik buat kejelasan keluarga saya dan keturunan saya nanti.biar bagaimanapun didalam darah saya tetap mengalir darah Batak dari Panjaitan. saya minta mohon dibantu uda, oppung dan moyang,, saya gak tau harus memanggil apa buat bapak irsan panjaitan.
    trimaksih
    andi Panjaitan di Blangkeujeren- Gayo Lues ( Pinding desa Pintu Rime ) Aceh

    Suka

  4. horas bapak tua
    ahu Rajo Dogor XVI,sian Raja Siamporik

    Memang pak ada kejanggalan ketika pertama kali baca silsilah Panjaitan, tidak apa karena kita masih tetap Panjaitan. Namun karena hal ini saya menjadi selalu merasa kurang karena terasa ada yang tidak kita ketahui dari silsilah kita, sebenarnya bukan mempermasalahkan nomor tapi lebih ke gk enak gak tuntas hehe…
    saya baca blok bapak dan tertarik sekaligus bingung antara versi satu dan lainnya , akan tetapi lebih cenderung ke Versi I..
    namun ada dipemikiran saya kenapa kita tidak mengaitkan nya dengan sejarah panjaitan lainnya misalnya kisah mengenai gelar yang diberikan kepada Opung Si Jorat Paraliman, dimana gelar itu diberikan karena berhasil menjinakan kuda putih Raja Sisingamangaraja , dalam cerita belum jelas bahwa Opung Si Jorat Paraliman sedang bersama Raja Sisingamangaraja berapa dalam cerita ini? mungkin dari sini bisa didapatkan informasi waktu , mungkin juga bisa menyelidiki kisah ini agar mendapatkan waktu nya dan mencocokannya dengan waktu di garis silsilah Panjaitan….kemudian gelar yang lain seperti Datu Nabolon dan Situngo nai borngin apakah ini diberikan kepada orang yang sama atau berbeda? tapi dalam kebanyakan cerita Ketiga gelar diatas dimiliki satu orang saja, kalau misalnya ini logis berarti bisa diketahui batasan dalam mencari fakta atau dengan kata lain kita tidak perlu mencari fakta mengenai kedua gelar ini selain gelar si Jorat paraliman…

    atau gimana menurut bapak ?
    mohon bimbingannya

    saya lihat blog bapak ini uda dari tahun 2010 sedangkan sekarang sudah 2016, mungkin ada info terbaru mohon di beritahu pak,

    tapi apapun mengenai silsilah itu saya bangga menjadi Panjaitan ..

    Mauliate
    Horas

    Suka

Tinggalkan komentar