Yusdarita Wisto – Calon penerima Penghargaan Perdamaian

Mohon dukungannya utk Ibu Yusdarita Wisto calon Penerima Penghargaan Perdamaian asal Aceh.

Caranya dangan meng-klik link di bawah ini:

http://www.n-peace.net/awards/vote?country=Indonesia

Setelah itu pilih Biodata bertulisan spt berikut:

Miss Yusdarita Wisto

Miss Yusdarita Wisto

Ibu Yusdarita lives in Rembele village, Kabupaten Bener Meuriah – Aceh. She is a mother of three children and works everyday as a farmer. Beside her daily activity as a farmer, she also has been very actively involved in social events in her village. She co-founded a Women’s Cooperative in 2004; worked in cadre POSYANDU (integrated community service post) from 2006-2007; as the chairwoman of the cooperative in Rembele village 2006; as village facilitator in cooperation with PNPM and BKPG (village financial assistance agency) in 2010; as a mediator for the victims of domestic violence, and is still actively advocating for issues related to violence against women and violence against children at village level to the sub-district level. She has been successful in motivating the authority members of Rembele village in developing a community-based approach as a Women and Children Protection Mechanism. Her village is now acknowledged as a pilot village and is being replicated by many villages in the District of Bener Meuriah. On November 2010, she was nominated in Perempuan Aceh Award that was organized by the Aceh Women’s Movement. She is extremely committed for the better development of her village and especially she has been long struggling to achieve women and children’s rights that often suffer due to local culture and customs.

Nominated By: Ms Siti Maisarah

Setelah itu beri tanda jempol (Suka/ like)  jika anda pengguna Facebook, atau klik  email  .

Dengan meng-klik tanda jempol berarti anda telah memberikan suara (vote) kepada Ibu Yusdarita Wisto.

Terimakasih atas dukungan anda…!

Berikut Terjemahan Biodata beliau (by: google).

Ibu Yusdarita tinggal di desa Rembele, Kabupaten Bener Meuriah – Aceh. Dia adalah ibu dari tiga anak dan bekerja sehari-hari sebagai petani. Selain aktivitas sehari-hari sebagai petani, ia juga telah sangat aktif terlibat dalam kegiatan sosial di desanya. Dia mendirikan Koperasi Perempuan pada tahun 2004; bekerja di kader POSYANDU (layanan pos terpadu masyarakat) dari tahun 2006-2007, sebagai ketua koperasi di desa Rembele 2006; sebagai fasilitator desa bekerja sama dengan PNPM dan BKPG (desa lembaga bantuan keuangan ) pada tahun 2010, sebagai mediator bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, dan masih aktif advokasi untuk isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan terhadap anak-anak di tingkat desa untuk tingkat sub-distrik. Dia telah berhasil dalam memotivasi anggota otoritas desa Rembele dalam mengembangkan pendekatan berbasis masyarakat sebagai Perempuan dan Mekanisme Perlindungan Anak. Desanya sekarang diakui sebagai desa percontohan dan sedang ditiru oleh banyak desa di Kabupaten Bener Meuriah. Pada November 2010, ia dinominasikan dalam Penghargaan Perempuan Aceh yang diselenggarakan oleh Gerakan Perempuan Aceh. Dia sangat berkomitmen untuk pengembangan yang lebih baik dari desanya dan terutama dia telah lama berjuang untuk mencapai perempuan dan hak-hak anak yang sering menderita karena budaya dan kebiasaan setempat.

Iklan