Gondang ini digunakan untuk semua pesta Batak, misalnya pada saat pihak perempuan (boru) menyembah atau memberi penghormatan kepada saudara laki-lakinya (hula-hula), anak kepada orang tua dsb, biasanya dilakukan sambil memberi minuman kepada yang disembah tergantung situasi. Dengan nuansa modern beat membuat gondang ini lebih menarik.
Dahulu digunakan oleh perempuan yang berasal dari daerah Habinsaran Balige pada saat memohon kepada yang maha kuasa. Saat ini sudah digunakan untuk semua pesta adat dan gondang ini hampir sama dengan gondang embas-embas. Dengan dimasukkannya sedikit unsur Zapin melayu membuat nuansanya lebih berbeda.
Digunakan pada saat kerbau yang akan disembelih atau dipotong dibawa dari kandang menuju tempat pengikatan sementara di tengah halaman (borotan) dengan disaksikan oleh semua pihak keluarga yang berpesta dan semua yang hadir. Penarik kerbau harus saudara dari nenek moyang kakak beradik (panobboli) yang berpesta dan yang harus mengerti menjinakkan kerbau. Gondang ini digunakan pada pesta penggalian tulang belulang leluhur (holi), pesta sukacita, pesta menyuap makanan pada kakek atau nenek (sulang sulang pahoppu) dll. Dagingnya harus dibagikan kepada semua yang hadir dan dimakan bersama-sama. Kegiatan ini hanya dilakukan pada saat pagi hari. Kerbau yang akan disembelih akan diberi tanda berupa daun beringin di kepalanya (rudang). Dengan gaya pop modern dan backing vocals membuat gondang ini lebih unik.
Gondang ini hanya dipakai oleh perempuan (boru) yang akan dipestakan agar saudara laki-lakinya (ibotona), pamannya (tulang) orangtuanya dan saudara-saudara lainnya datang kepadanya untuk menyanyanginya sambil menari (manortor). Dilakukan harus dengan sukacita agar datang rejeki. Gondang ini hanya dipakai untuk perempuan yang ingin dimasuki roh seseorang (kesurupan) dengan mengunakan air sakti yang telah diambil sebelumnya dari sumber air leluhurnya. Seharusnya dipakai pada pagi hari sekitar jam 3–5 subuh. Rock Alternative dan sedikit unsur tradisional minang dikemas dalam gondang ini.
Gondang ini biasanya digunakan untuk menyayangi orang yang patut disayangi dengan cara memegang dagunya (maniuk) dan harus menggunakan ulos ditangannya, demikian juga ke teman semarga (dongan tubu). Bisa dipakai untuk semua pesta adat. Pada bagian awal lagu ini dimasukkan unsur dance sedikit kemudian di bagian kedua langsung disambut dengan iringan gondang bolon.
6. PINAR BORUNA SILAHISABUNGAN
Gondang ini hanya dipakai oleh perempuan (boru) Silahisabungan yang akan dipestakan agar saudara laki-lakinya (ibotona), pamannya (tulang) orangtuanya dan saudara-saudara lainnya datang kepadanya untuk menyanyanginya sambil menari (manortor) setelah itu barulah perempuan yang dipestakan tadi boleh menari sambil melepaskan rambutnya yang diikat. Dilakukan harus dengan sukacita agar datang rejeki. Gondang ini hanya dipakai untuk perempuan yang ingin dimasuki roh seseorang (kesurupan) dengan mengunakan air sakti yang telah diambil sebelumnya dari sumber air leluhurnya. Seharusnya dipakai pada pagi hari sekitar jam 3 – 5 subuh. Musik Soul & Reagea dikemas agar suasana sukacita melekat dalam gondang ini seperti suasana hati perempuan yang akan menari tadi.
Gondang ini hanya dipakai oleh perempuan (boru) Situmorang (Si pitu Ama) yang akan dipestakan agar saudara laki-lakinya (ibotona), pamannya (tulang) orangtuanya dan saudara-saudara lainnya datang kepadanya untuk menyanyanginya sambil menari (manortor) setelah itu barulah perempuan yang dipestakan tadi boleh menari sambil melepaskan rambutnya yang diikat. Dilakukan harus dengan sukacita agar datang rejeki. Gondang ini hanya dipakai untuk perempuan yang ingin dimasuki roh seseorang (kesurupan) dengan mengunakan air sakti yang telah diambil sebelumnya dari sumber air leluhurnya. Seharusnya dipakai pada pagi hari sekitar jam 3 – 5 subuh.
Gondang ini dahulu digunakan untuk memberangkatkan seseorang ke seberang yang akan pergi merantau dengan menggunakan perahu besar. Tetapi saat ini bias digunakan untuk seluruh pesta adapt batak. Biasanya orang yang pernah mengalami kejadian ini yang sering meminta lagu ini. Dengan musik R & B menjadikan gondang ini lebih bersemangat seperti mendayung sebuah perahu besar itu sendiri.
Gondang ini digunakan pada saat bersukacita dalam pesta adapt. Antara orangtua dan anak perempuannya menari (manortor) dengan gembira sambil berkeliling (mangaliat), setelah itu anak perempuannya menyembah kepada orangtuanya.
Ini merupakan lagu bukan Gondang, menceritakan kerinduan seseorang agar supaya keluarga besarnya dapat berkumpul kembali di kampong halamannya di suatu daerah Balige di tepian danau toba yaitu TARABUNGA. Lagu ini sengaja dimainkan dengan menggunakan suling Batak dengan teknik meniup tidak seperti lazimnya suling Batak.
http://www.facebook.com/pages/GONDANG-HASAPI-MODERN-GOHAM/131501033358?ref=mf
Infonya mantab lae.. link downloadnya koq gak jalan.
SukaSuka
thks partisipasinya, justru itu aku masih belajar buat blog, jd belon ngerti cara uploadnya, tolong infonya lae, krn byk sekali budaya batak yang ingin saya informasikan dan belon di publish utk berbagi buat semua orang, gitu lae, kasitau ya lae caranya. GBU
SukaSuka
Tolong kalau ada kaset atau CD dikirimkan ke alamat saya dan nerapa harga dengan ongkos kirimnya.
SukaSuka
Horas Tulang..!! kasetnya bisa dibeli di pasar senen, di toko kaset Sitepu Simatupang atau di toko kaset Pangaribuan br Panjaitan, thks atas apresiasinya, GBU
SukaSuka
(•̀_•́)ง
SukaSuka